Assalamualaikum wr, wb
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah
memberi kekuatan dan kesempatan kepada kami, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan waktu yang di harapkan walaupun dalam bentuk yang sangat
sederhana, dimana makalah ini membahas tentang “HIV/AIDS” dan kiranya
makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan kita khususnya tentang bagaimana dan
apa bahaya dari penyakit HIV/AIDS.
Dengan adanya makalah ini,mudah-mudahan dapat
membantu meningkatkan minat baca dan belajar teman-teman.selain itu kami juga
berharap semua dapat mengetahui dan memahami tentang materi ini, karena akan
meningkatkan mutu individu kita
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih sangat minim,sehing saran dari dosen pengajar
serta kritikan dari semua pihak masih kami harapkan demi perbaikan laporan ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Kendal, 1 September
2014
Penyusun
Daftar
Isi
Kata
Pengantar ……………………………………………………………...
1
Daftar
Isi …………………………………………………………………….. 2
BAB
I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………….…………………….. 3
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………. 3
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………………….. 3
BAB
II: PEMBAHASAN
A. Pengertian HIV/AIDS …………………………………..…………………… 4
B. Gejala HIV/AIDS …………………………………..……………………… 4
C. Penularan HIV/AIDS …………………………………………………….. 5
D. Pencegahan HIV/AIDS
……………………………………………………. 5
BAB
III: PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………..………………………. 6
B. Saran ……………………………………………………………..……….. 6
DAFTAR
PUSTAKA ……………………………………………………………... 6
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
AIDS merupakan sindroma menurunkan
kekebalan tubuh yang disebabkan virus HIV. Seperti yang kita ketahui bersama,
AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang
bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu
penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit AIDS memang sampai sekarang belum ada
obatnya, namun walaupun tidak ada obatnya bukan berarti para penderita ataupun
kita sebagai manusia tidak dapat melakukan usaha apapun.
Tidak hanya itu saja, sejauh ini
penyakit AIDS terus berkembang, masyarakat belum juga mengetahui apa itu
sebenarnya AIDS, gejala-gejala AIDS, cara penularannya, dan cara mencegahnya.
Sehingga sampai sekarang, penderita penyakit AIDS semakin meningkat setiap
tahunnya. Sesungguhnya, banyak yang harus diketahui tentang AIDS, bukan hanya
pengertian atau gejalanya saja, tetapi masyarakat luas juga perlu mengetahui
siapa saja yang kemungkinan besar tertular AIDS, dan bagaimana keadaan AIDS
sejauh ini di Indonesia.
Dengan alasan-alasan itulah, kami
sebagai generasi muda akan membahasnya dan menyusun makalah ini dengan judul
“Bahaya HIV/AIDS”.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah
HIV/AIDS itu?
2. Apa
sajakah gejala-gejala penyakit AIDS?
3. Bagaimana
cara penularan penyakit AIDS?
4. Bagaimanakah
cara mencegah penyakit AIDS?
C.
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan kami mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini
adalah untuk mengkaji dan mengetahui apa sebenarnya AIDS itu, mengapa AIDS
perlu mendapat perhatian khusus, serta bagaimana gejala-gejalanya. Selain itu
kami Juga ingin mengetahui bagaimana penularan AIDS, siapa saja yang
kemungkinan besar bisa tertular AIDS, bagaimana keadaan AIDS di Indonesia,
serta segala sesuatu yang berhubungan dengan AIDS.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodficiency Virus yang
dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel
CD4, sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya
tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan
sekalipun.
Sedangkan AIDS merupakan singkatan dari Acquired Imunne
Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus
HIV dalam tubuh makhluk hidup. Penyebab dari penyakit AIDS adalah adanya infeksi
virus HIV.
Oarang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa
dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat.
AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada
obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi
virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian
besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan
itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang
lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang
biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
B.
Gejala HIV/AIDS
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut
akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala
penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena
gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan. Adapun gejala-gejala AIDS
itu sendiri adalah :
·
Berat
badan turun dengan drastis.
·
Demam
yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
·
Pembesaran
kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.
·
Mencret
atau diare yang berkepanjangan.
·
Timbulnya
bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).
·
Sesak
nafas dan batuk yang berkepanjangan.
·
Sariawan
yang tidak sembuh-sembuh.
·
Pembesaran
kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha.
·
Nyeri
di perut bagian bawah (wanita), buah pelir (laki-laki), serta pantat dan kaki.
Namun pada wanita seringkali gejala ini tidak dirasakan, walaupun sebenarnya
sudah terkena virus HIV
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada
penderita AIDS, yang lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian.
C.
PENULARAN
HIV/AIDS
AIDS dapat ditularkan melalui cara-cara berikut :
·
Melakukan
hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV.
·
Transfusi
darah yang mengandung virus HIV.
·
Melalui
alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang
mengidap virus AIDS.
·
Hubungan
pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS kepada
janin yang dikandungnya.
·
Melalui
air susu ibu/ ASI yang diminum.
·
Melalui
darah yang terinfeksi virus HIV dan mengenai kulit yang terluka.
·
Melalui
sperma pada pria dan cairan vagina pada wanita.
Kita tidak usah terlalu mengucilkan atau menjauhi penderita
AIDS, kita harus selalu mendukung para penderita AIDS bukan menjauhinya, karena
AIDS tidak akan menular dengan cara – cara seperti di bawah ini :
·
Hidup
serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan seksual ).
·
Bersenggolan
atau berjabat tangan dengan penderita.
·
Bersentuhan
dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS.
·
Makan
dan minum.
·
Gigitan
nyamuk dan serangga lain.
·
Sama-sama
berenang di kolam renang.
D.
PENCEGAHAN HIV/AIDS
Pencegahannya dapat dilakukan melalui cara-cara berikut :
· Hindarkan hubungan seksual diluar nikah.
Usahakan hanya berhubungan dengan satu orang pasangan seksual, tidak
berhubungan dengan orang lain.
· Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila
melakukan hubungan seksual.
· Ibu yang darahnya telah diperiksa dan
ternyata mengandung virus, hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan
virus AIDS pada janinnya.
· Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk
menjadi donor darah.
· Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya (
akupuntur, tato, tindik ) harus dijamin sterilisasinya.
· Jangan melakukan hubungan seksual dengan
pasangan yang anda tidak ketahui kondisi kesehatannya.
· Hindari
mabuk-mabukan dan narkotika yang membuat anda lupa diri.
Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam
usaha untuk mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan
penyuluhan-penyuluhan atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala
sesuatau yang berkaitan dengan AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka,
melalui penyebaran brosur atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS,
ataupun melalui iklan diberbagai media massa baik media cetak maupun media
elektronik.penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus
dan berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh masyarakat
dapat mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan diri dari segala
sesuatu yang bisa menimbulkan virus AIDS.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini adalah ;
· HIV (Human Immuno-Devesiensi) adalah
virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan
tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno-Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala
menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
· Tanda dan dan Gejala Penyakit AIDS
seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan
tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6
minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
· Hingga saat ini penyakit AIKS tidak
ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari
virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.
B.
SARAN
Adapun saran-saran dari kami yang mungkin akan
berguna bagi kita semua, yaitu:
·
Bagi
kita sebagai manusia, hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berusaha menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menyebabkan
AIDS.
·
Jangan
melakukan hubungan seksual diluar nikah (berzinah), dan jangan berganti-ganti
pasangan seksual.
·
Apabila
berobat dengan menggunakan alat suntik, maka pastikan dulu apakah alat
suntik itu steril atau tidak.
·
Apabila
melakukan tranfusi darah, terlebih dahulu perikasakan apakah tranfusi
darah itu bebas dari virus HIV.
·
Bagi
kita sebagai generasi muda, jauhilah obat-obatan terlarang terutama narkotika
melalui alat suntik, alat-alat tato, anting tindik, dan semacamnya yang bisa
saja menularkan AIDS, karena alat-alat seperti itu tidak ada gunanya. Dan
selalu hindarkan diri dari pergaulan bebas yang bersifat negatif.
·
Bagi
orang yang mengetahui dirinya telah terinfeksi virus AIDS hendaknya menggunakan
kondom apabila melakukan hubungan seksual, agar virus AIDS tidak menular pada
pasangan seksualnya.
·
Bagi
pemerintah, hendaknya terus gencar dalam memerangi AIDS misalnya dengan
memberikan penyuluhan, dan penutupan tempat-tempat prostitusi untuk mengurangi
penyakit masyarakat. Selain itu, pemerintah juga seharusnya menjamin penderita
AIDS agar tidak mendapatkan tekanan mental ataupun tindakan diskriminatif.
Itulah saran-saran dari kami, dengan saran-saran kami diatas
kami harapkan kasus penyakit AIDS khususnya di Indonesia dapat berkurang atau
bahkan tidak ada lagi kasus yang menyangkut AIDS. Apalagi penyakit AIDS belum
ada obatnya, jadi pencegahan lah hal terbaik yang dapat kita lakukan agar
tidak terjangkit penyakit tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
http//:www.google.com/hiv-aids
http://arisaputra18.blogspot.com/